“Sungguh janganlah salah seorang dari kamu minum sambil berdiri.” (HR. Imam Muslim (6/110-111)
"Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bahwa sesungguhnya beliau melihat seorang lelaki minum dengan berdiri. Kemudian beliau bersabda kepadanya, “Muntahkanlah!” Orang itu bertanya, “Mengapa?” Beliau bersabda “Apakah kamu suka jika minum bersama dengan kucing?” Orang lelaki itu menjawab “Tidak” Beliau bersabda lagi “Sesungguhnya telah minum bersamamu sesuatu yang lebih buruk dari itu, yaitu syaitan!”
(HR. Imam Ahmad (7990), hadits ini ini sahih sanadnya dan hadith ini muncul juga dengan lafadz yang lain oleh Imam Ahmad (7790 dan 7796)
Lalu mengapa Rasulullah melarang ummatnya minum berdiri seperti yang disebutkan dalam hadis? Ini dibuktikan dari segi kesihatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang boleh membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.
Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Nah, jika kita minum berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lagi langsung terus menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Kerana banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang boleh menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu salah satu penyebabnya.
Cara mengatasinya :
1. Biasakan minum sambil duduk.
2. Banyak minum air putih.
Sekarang, apakah kita masih mahu minum berdiri?
sumber:www.murabbi.net
pernah juga terjumpa hadis yang meriwayatkan bahawa Rasulullah minum berdiri...
ReplyDeleteDalam hadits dari Ibnu Umar yang diriwayatkan dan dishahihkan oleh Tirmidzi, Ibnu Umar mengatakan, “Di masa Nabi kami makan sambil berjalan dan minum sambil berdiri. Hadits ini menunjukkan bahwa larangan minum sambil berdiri itu tidaklah haram akan tetapi melakukan hal yang kurang utama. Dengan kata lain yang lebih baik dan lebih sempurna adalah makan dan minum sambil duduk. Namun boleh makan dan minum sambil berdiri. Dalil tentang bolehnya minum sambil berdiri adalah dari Ibnu Abbas, beliau mengatakan, “Aku memberikan air zam-zam kepada Nabi lalu beliau meminumnya sambil berdiri.” (Syarah Riyadhus Shalihin, Jilid VII hal 267)
syukran diatas perkongsian
ReplyDeleteterima kasih infonya menarik sekali :)
ReplyDelete